Cristina Perri - A Thausand Years

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Versi Mikha Angelo

Nilai Rapot Bukan Penilaian Segalanya

Apa sih kesan pertama terhadap nilai rapot?

Pertama kali melihat rapot, apa yang orang tua lihat? 

 Ada yang senang di banggakan dan ada juga yang sangat takut untuk melihat nilai rapot. Semua terjadi karena sikap orang tua. Mengapa? Karena kebanyakan yang dilihat pertama kali itu adalah Rangking kemudian melihat nilai si anak. Ini yang menjadi saat menegangkan buat si anak, apa reaksi orang tua saat melihat hasil si anak. Saat orang tua melihat nilai si anak dan saat itulah orang tua seakan akan spontan menghakimi si anak tanpa tau proses perjalanan si anak untuk mendapatkan nilainya. Dari segi psikologi ada hal negatif yang tampak. Secara tidak langsung tindakan ini menuntut si anak harus mendapatkan nilai yang baik di mata orang tua nya agar si anak tidak mendapat hukuman dari orang tuanya. Sadarkah bahwa prilaku yang diterapkan orang tua pada anak-anaknya hanya berpusat pada hasil bukan pada proses belajar itu sendiri. Dengan kata lain, nilailah yang menjadi orientasi anak untuk belajar. 

Fakta yang terjadi di dalam masyarakt adalah banyak anak-anak menyontek, membeli kunci, dan cara-cara pintas yang negatif untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Anak berfikir saat dia pulang dan di tanya orang tuanya tentang nilainya maka di harus memberikan nilai sebagus mungkin. Anak tidak menyadari itu adalah hal yang buruk, dalam fikirannya hanya bagaimana cara mendapatkan nilai sebaik mungkin sehingga orang tua tidak menghakimi mereka. Cara apapun asalkan nilai bagus tidak dimarah.

Orang tua tidak segansegan untuk memukul anaknya karena nilai yang buruk. Setiap orang tua pasti ingin anak nya mendapat nilai dan prestasi yang baik. Orang tua rela banting tulang untuk mensekolahkan anaknya dan berharap anaknya dapat memberikan balasan berupa nilai yang baik. Kehilafan orang tua tampak disini, orang tua lupa kalau Allah menciptakan setiap insan dengan kekurangan dan kelebihannya. Mungkin saja kelebihan si anak bukan dalam bidang akademik tetapi dalam bidang non akademik. Orang tua harus menyadari dan faham dimana kelebihan si anak tersebut. Sebeagai orang tua tidak bisa memaksa anak harus seperti yang di ingin karena setiap anak punya hak juga untuk seperti apa hidupnya.

Dari masalah ini kita tidak bisa hanya menyalahkan orang tua atau anak karena disini kedudukannya sama dimana anak dan orang tua sama-sama salah. Masalah yang terjadi pastinya ada solusi yang bisa di ambil. Langkah lebih awal dengan merubah pemikiran orang tua terhadap nilai yang otomatis dapat merubah pemikiran si anak juga. Untuk selanjutnya bisa melihat dari proses si anak dalam mendapatkan nilai itu. Dan pastinya tidak langsung menghakimi si anak. 

Ini hanya segelintir masalah fakta tentang nilai rapot anak dan sikap orang tua, di luar ini masih banyak masalah dan fakta-fakta lainnya. Harapannya buat orang tua agar jadi lebih bijak dalam menanggapi nilai pada rapot anak dan harapan buat anak-anak sekarang agar lebih giat belajar supaya bisa mendapat nilai yang memuaskan.

Cinta? Kenyataan

Cinta? Rasa yang abstrak, penuh dengan fana dan di indahkan dari khayalan belakang. Sulit untuk mendefinisiklan arti atau makna cinta sesungguhnya. Kebanyakan arti cinta itu tentang pendapat pendapat manusia yang sulit untuk di samankan dengan kenyataan. Rasa ini terlalu indah dan terlalu menyakitkan bagi yang merasakan nya terlalu dalam. Cinta itu bagaikan MAWAR, indah dilihat harum aromanya tapi ketika salah menyentuhnya kita akan terkena durinya itu.

Usia remaja itu saat dimana anak-anak mulai pubertas dan mulai merasa perasaan aneh tertarik pada lawan jenis dan mulai berkhayal. Sebenarnya anak usia segitu belum pantas untuk bercinta atau namanya pacaran. Kenapa? Karena kedewasaan atau pemikiran bijak seorang anak belum siap untuk mengatsai masalah-masalah cinta terutama hawa nafsu khayalnya. Ada pun anak dewasa sebelum waktunya itu kurang baik. Wajar saja orang tua tidak ingin anaknya pacaran. Mengapa? Karena orang tua tidak ingin proses pembelajaran anak-anaknya di sekolah terganggu, anak menjadi mudah stres, dan banyak hal negatif lainnya.

Banyak sekali permasalahan yang terjadi sekarang tentang percintaan. Anak di usia muda sudah dihadapkan permasalahan dimana orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk pacaran tetapi cinta anak pada lawan jenis yang disayangnya itu membuat anak harus pandai-pandai bersikap, berbohong, mencari kesempatan untuk menjalin kasih tanpa orang tua tau. Ini sudah menjadi masalah umum pada remaja. Bahkan tidak sedikit pula anak yang kehilangan kontrol diri dalam bercinta yang membuat dia sampai melakukan hal yang belum pantas dan berakhir bunuh diri karena pasangannya tidak bertanggung jawab. Terlalu banyak lagi dampak negatif bercinta di usia muda tanpa mengerti, memahami, serta masih tidak dapat mengontrol diri (emosi, nafsu dll).

Hidup ini pilihan. Jika kamu sudah mengenal cinta, sebaiknya kamu memahami dulu makna cinta itu sebelum kamu salah bertindak. Dengarkan cerita teman-temanmu yang berpacaran dan ambillah hikmah atau sisi positifnya agar kamu tidak melakukan hal yang salah. Dan sebelum kamu masuk dunia cinta lebih dalam sebaiknya kamu berfikir ulang untuk masuk dalam dunia cinta.

F'3 Member

F'3 Member - Bersama Selalu

Pertemuan pertama di hari pertama kita berjumpa. Lembaran hari – hari yang masih hampa tanpa sahabat, hingga kita bertemu. Merajut sebuah persahabatan yang indah di setiap hari yang cerah. Setiap waktunya, jam, dan detiknya terlukis cerita suka dan duka kita bersama. Penatnya susana belajar seakan hilang begitu saja saat kita mulai bercanda tawa, bergurau ria. Setiap hari yang kita lalui ibarat menguntai kalung yang indah tanpa renggang terikat tali persahabatan kita. Terkadang duka menghampiri namun duka itu sekejap sirnah saat kita saling menghibur. Menyatukan berbagai karakter dan kepribadian kita yang berbeda dalam satu tali persahabatan bukanlah hal yang mudah, ibarat merangkai bunga yang beraneka warna menjadi sebuah karangan bunga yang indah berjuta warna.

Merajut persahabatan tak seperti berjalan di jalan yang halus, terkadang kita harus berjalan di jalan berbatuan tajam dan berliku dengan pertengkaran yang terjadi diantara kita, namun itu tidak membuat kita untuk berpisah terpecah belah tapi itu semakin menguatkan persahabatan yang kita rajut bersama selama ini. Sekian lama kita bersama, hingga kini tak terasa perpisahan sudah di depan mata. Telah lama kita menguntai persahabatan yang indah dan kini perpisahan yang memisahkan raga kita namun perpisahan ini bukanlah pisau yang akan memisahkan persahabatan kita. Meski raga terpisah dalam sekolah yang berbeda tapi hati persahabatan kita kan kita rajut bersama selamanya.

Perpisahan selalu ada karena adanya pertemuan diantara kita. Perpisahan selalu mengisahkan duka yang tersirat karena kita pernah merasakan bahagia, bercanda tawa, dan berbagi keceriaan bersama yang tak ingin hilang dan terlupakan. Biarlah hari – hari yang pernah kita lewati menjadi saksi bisu kebersamaan kita, waktu yang kita lewati menjadi saksi akan kebahagiaan kita, dan tetesan air mata ini yang menjadi bukti perihnya perpisahan yang harus kita lewati. 3 tahun bukan waktu yang singkat untuk kita merajut persahabatan dan tak salah jika kita tak ingin berpisah. Tetap lah merajut persahabatan ini meski raga tak bersama, jarak yang memisahkan, dan biarkan persahabatn yang selalu menyatukan kita.

Puisi - Sayap Dalam Dunia Mimpi

Dalam keheninganku, membisu bermimpi
Berangan mengepak sayap kan terbang
Memeluk langit seluas jagat raya insan
Menatap angan setinggi bintang terpanjat

Andai daku bisa memeluk dunia semesta
Mendekap semua angan mimpi hayalku
Mengepak sayap dalam mimpi bayangku
Telusuri semua dunia fatamorgana ini

Menggantung mimpi bercahaya di langit
Pelangi membentang warna masa depanku
Setiap bintang bermakna citaku dalam hidup
Memberi cahaya dalam setiap inspirasi

Dunia mimpiku bagai dunia langit ketujuh
Syahduku berharap pada sayap membelai
Menata bintang yang akan bersinar abadi
Kudalami setiap detik arah jalan hidupku kelak

Bertanya pada sejuta harapan hampa
Telafas angan pada setiap tarikan nafasku
Menggenggam sejuta impian di anggan
Hanya pintaku, sayapku memeluk dunia ilmu

Puisi - Mimpi Masa Depan

Terbangun aku dari mimpi khayalku

Berjuta angan yang terbayangkan

Nan jauh disana ku gantungkan

Semua cita dan mimpi masa depanku

Aku tak seperti air yang mengalir tenang

Mengikuti arus tanpa tau muaranya

Mengejar ilmu tak punya tujuan

Jujur adalah awal keberhasilanku

Ilmu yang membawaku untuk sukses

Hanya Berteman tinta kecil dan kertas usangku

Aku belajar menggapai semua khayalku

Mimpi bukan sekedar mimpi untukku

Karna mimpi adalah masa depanku

Puisi - Mimpi Masa Depan

Terbangun aku dari mimpi khayalku

Berjuta angan yang terbayangkan

Nan jauh disana ku gantungkan

Semua cita dan mimpi masa depanku

Aku tak seperti air yang mengalir tenang

Mengikuti arus tanpa tau muaranya

Mengejar ilmu tak punya tujuan

Jujur adalah awal keberhasilanku

Ilmu yang membawaku untuk sukses

Hanya Berteman tinta kecil dan kertas usangku

Aku belajar menggapai semua khayalku

Mimpi bukan sekedar mimpi untukku

Karna mimpi adalah masa depanku