Cinta _ Kerinduan

Kurindu tapi kumalu

Kuharap kebohongan datang

Untuk menutupi kerinduanku

Terkadang sempat terlintas

Di angan dan pikiranku

Untuk melepaskan Kerinduan

Akan tetapi kerinduan

Hanya bisa ditutupi di mulut

Dan pelupuk mata saja

Tidak di perasaan

Terkadang Ku bermimpi

Melayang bersamamu

Tapi seakan mimpi

Yang kuharap tidak

Akan ku dapat tapi

Biarlah Mimpi

Bersama perasaan Kerinduan

Anna Wahyuni

#Puisi untuk sahabat yang merindukan orang yang di cintainya

Kata Dalam Cinta

Ketika kita mencintai seseorang,

Kita harus seperti anak kecil

Apa adanya

Tidak banyak mikir, Nyari alesan

Hanya Sesimple

AKU SAYANG DIA

cukup.

Kita juga harus memenangkan keluarganya

Dan menjadikan mereka bagian hubungan kita sendiri

Karna ini inti dari mencintai seseorang.

Berapa yakin atas apa yang kita punya

Dan berapa mau kita memperjuangkannya.

Cinta yang kita punya juga harus sekuat brontosaurus

Yang mampu bertahan sampai salah satu pergi

Meninggalkan dunia terlebih dahulu.

Cinta harus tanpa keraguan

Hanya kenyamanan yang dibagi 2 orang yang saling tau

Bahwa kita ada untuk slamanya.

#CintaBrontosaurus – Raditya Dika

Masa Depan kami (Mimpi Kami) - Part 1

Tokoh :
Adilah Dinilhuda (Dini) >> Editor
Aldi Rifani (Aldi)
Dicky Dwi Putra (Dicky)
Kurnia Eldina (Nia) >> Yang punya mimpi
M.Rivaldo Putra (Aldo)
Quratul Aini (Aini = Istri Aldo)

Saat Ulangan Umum Semester I  Dikelas X ~

*Saat Dicky Nikah*

Tiba-tiba aja udah ada di pernikahan dicky. Bernuansa adat Jambi gitu, warna oren mencolok, megah plusss di gedung elit. Sebelumnya aku udah janjian sama dini untuk datang bareng di acara nikahan dicky. Baru aja nyampai di gedung bareng dini, eh udah teliat aja ada Aldi dan Aldo yang sama Aini (Istri Aldo) udah duduk sebaris gitu. Nih susunannya *Aini Aldo kursi kosong baru deh Aldi*, nampak benar ya di asingkan gitu. Yang si aldi lagi megang aqua, ya mungkin karena merasa kayak obat nyamuk plus sendiri gitu di antara suami istri yang berpasangan lagi makan. Nah si aldo sama aini lagi mesranya makan berdua......
Nah jail nya timbul deh, kejutin Aldi...... terus ngambil makan ...
Karena kasian sama aldi yang sendirian plus kangen sama anggota TETRA (Aldi Aldo Dini Nia) jadi kami berdua memutuskan untuk duduk bareng mereka. Nih posisiny lagi * Aini Aldo kursi kosong Aldi Nia Dini*.

 Biasa lah, kan kalau lama tak cerita itu rasanya beda. Jadi saat itu kami (Aldi Nia Dini) cerita bareng, dan abaikan saja lah yang lagi berduaan (Aini & Aldo).
Dini   : Sorang yak di?
Aldi   : Iye, taulah istri aku baru melahirkan, jadi pergi sorang. Serase masih bujangan nah..
Nia    : Kapan melahirkannya.
Aldi   : Tadi!! tapi aku antar lok die ke rumah saket. Lepas tuh aku kesini. Make muke aku masam nih, bimbang istri woy....
Nia   : Parah kau di, istri melahirkan kau tinggal

*berbincang-bincang panjang*
Lanjut Aldo dan Aini gabung.
Nia   : Nyamanlah kawan, udah punya istri..
Aldo : Ah gitu lah, tapi sampai sekarang belum punya anak nah
Dini   : Kau tuh tak pandai
Aldi   : Make belajar same kamek
Dini   : Mendekan cerite nih woy, balek yok. Kenyang nahhh

*Salaman dengan Dicky *
Lama ndak ketemu yahh langsung deh kebiasaannya kambuh. Aldi Aldo langsung meluk Dicky.
Istri Dicky berbincang dengan Dini & Nia
Istri Dicky : Eh kalian kapan nyusul nih. Teman-teman kalian bertiga yang cowok udah pada nikah, nah kalian kapan?
Dini & Nia : hahahahaha

MIMPI MENGHILANG....................................................


*Istri Dicky : Teman kuliah Dicky
*Istri Aldi : Teman Dini dan Nia waktu MTs
*Isti Aldo : Teman di MAN


Ini kami DNA (Dicky Dini Nia Aldi Aldo) fotonya ndak urutan ya...

SAKSIKAN PART 2 *SEGERA* !!!

Aku dan Diriku

Diam dalam sepi...
Berkaca memandang diri tak sempurna
Tanyaku, "Apakah aku manusia terindah?"
Indahkah diriku, Bagai bunga berjuta manfaat?

Bayangbayang tanya menghantui....
Apakah aku mawar yang memberi keharuman?
Apakah aku mawar yang memberi luka atas duriku?
Diam bertatap penuh tanya..

Terombang - ambing di laut berjuta tanya...
Aku bukan Malaikat tak bersayap
Tapi aku warna kehidupan
Gelap dan Cerahku adalah aku, Aku yang INDAH

#Jadilah dirimu sendiri dengan kurang dan lebihmu

Anna Wahyuni

Adilah Dinilhuda

18 PENDIDIKAN KARAKTER

1. Religious
- Sholat 5 Waktu dan Berdoa

2. Jujur
- Selalu berkata jujur/ benar

3. Toleransi
- 

4. Disiplin
- Melakukan sesuatu dengan tepat waktu

5. Kerja Keras
-Untuk mencapai apa yang diinginkan perlu usaha yang maksimal

6. Kreatif
- Membuat sesuatu yang lain

7. Mandiri
- Selama bisa melakukan suatu pekerjaan sendiri, lakukanlah sendiri

8. Demokratis
-

9. Rasa Ingin Tahu
-

10. Semangat Kebangsaan
-

11. Cinta Tanah Air
-

12. Menghargai Prestasi
-

13. Bersahabat / Komunikatif
- Tidak memilih milih teman, karena teman juga bisa menjadi sumber inspirasi
- Berbagi pengalaman untuk menambah pengetahuan

14. Cinta Damai
-

15. Gemar Membaca
- Buku adalah jendela dunia, dengan buku kita bisa mengetahuai pengetahuan di seluruh dunia

16. Peduli Lingkungan
-

17. Peduli Sosial
-

18. Tanggung Jawab
-

Nulis Diary? Nulis??..

*Menulis bukan apa yang difikirkan, tapi menulis apa yang kamu rasakan*

Menulis mungkin difikiran kalian itu ribet ya? ... Awal untuk nulis itu mikirin apa yang mau ditulis ya? Atau temanya, diksi, tulisan nya harus bagus dan kira-kira mau pakai majas apa gitu biar tulisan kita terlihat lebih keren. Aduuhh......... kalau mikirin itu terus nah kapan nulisnya? Kurang PD sama karya sendiri? Nah,nah ini nih tanda-tanda tidak bersyukur. Udah diberi potensi sama Allah SWT tapi tidak di manfaatkan. Gini deh, gimana kalau kita belajar buat nulis?.....

IDE?

-Datang sendiri

- Datang setelah kita melakukan sesuatu

-Berdasar ucapan/pendapat

- Dicari

- Berdasar referensi (Buku dll)

Awal untuk belajar menulis adalah melali buku harian. Buku harian yang lebih dikenal DIARY. Siapa sih yang tidak tau buku harian/diary? Pasti pada tau kan? Nah gimana kalau pertanyaannya jadi gini, Siapa sih yang tidak nulis buku harian/diary? Langsung deh banyak yang ngaku kalau tidak nulis diary. Kalau di fikir apa sih susahnya nulis diary/buku harian?  

Ini nih alasan kenapa kita pada tidak mau nulis diary:
-Males
- Nak ada waktu
- Buat pusing
- Tidak bermanfaat/Tidak penting

Wah wah wah, alasannya banyak....

Buat nonton sinetron ada waktu, buat main games ada waktu, buat pacaran ada waktu, terus buat nulis 1 kata/1 kalimat kok ndak ada waktu ya? Males? ndak susah kok buat nulis buku harian. Coba deh kita nulis di buku harian kita dengan yang kita rasakan, contonya nulis “Aku males nulis” terus hari ke-3 “Aku tetap males nulis” terus hari ke- 3 coba denga kata-kata lain dan terus-terus-terus pastikan setiap hari ada perubahan. Lama-lama kita udah bisa buat 1 kalimat terus jadi 1 paragraf terus jadi 1 cerpen dan seterusnya. Berarti males bukan alasan ya.  Nah alasanya nya pusing. Pusing apa sih? Pusing mikirin pacar atau mikirin apa yang mau di tulis? Kan udak dibilang dari awal, kita tulis aja apa yang kita rasakan. Jadi ndak perlu mikir sampai pusingkan?  Ada yang bilang nulis diary itu tidak bermanfaat. Nih saya kasi tau dulu ya apa sih manfaat kita nulis diary:

-          Cara efektif untuk memperbaiki diri

-          Mengabadikan ide/ kejadian

-          Melatih kebiasaan menulis

-          Menghasilkan uang

-          Amal

Masih kah ada alasan buat kita tidak nulis buku harian/diary? 

*Jika hidupmu terlalu singkat maka perpanjanglah hidupmu dengan tulisanmu yang hidup di sepanjang masa*

Bagaimana Jilbabmu?

Hi sobat yang membaca blog ini ..
Apakah kalian sudah memakai jilbab (wanita) ?

Sekarang ini sudah banyak jilbab yang dibuat sangat menarik. Ada yang bergambar gambar, permainan warna yang menarik sampai. Disamping itu juga ada gaya menggunakan jilbab yang praktis, tidak tidak kuno, dan tren yang sangat di gemari. Masih banyak lagi kreatifitas / daya inovasi orang untuk membuat jilbab yang di gemari oleh masyarakat sekarang.

Apakah kalian sudah menggunakan jilbab syar'i dalam islam?

 Bagi yang belum tau, nah ini ada aturannya:
1. Menutupi seluruh badan / min panjangnya hingga ke dada
    Tidak diberi hiasan yang menggundang pria untuk melihatnya.
Allah berfirman :
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya...". (Q.S. An-Nur : 31)

2. Bahan jilbab tidak tipis, namun tebal
Rasulullah bersabda :
"Akan ada nanti di kalangan akhir umatku para wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang....."
"...... laknatlah mereka karena sesungguhnya mereka itu terlaknat". (HR. Ath-Thabrani dalam Al Mu'jamush Shagri dgn sanad yang shahih sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Albani dalam kitab beliau Jilbab Al Mar'ah Al Muslimah, hal 125)

3. Lebar tidak sempit/ketat
Usman bin Zaid berkata Rasulullah memakaikan aku pakaian Qibthiyah yang tebal yang dihadiahkan oleh Diyah Al Kalbi kepada beliau maka aku memakikan pakaian itu kepada istriku. Suatu ketika beliau bertanya : "mengapa engkau tidak memakai pakaian Qibthiyah itu? Aku menjawab : "Aku berikan kepada istriku." Beliau berkata : "Perintahkan istrimu agar ia memakai kain penutup setelah memakai pakaian tersebut karena khawatir pakaian itu akan menggambarkan bentuk tubuhnya, " (Diriwayatkan oleh Adl Dliya Al Maqdisi, Ahmad dan baihaqi dengan sanad hasad, kata Syaikh Al-Albanit dalam Jilbab, hal 131)

4. Tidak diberi wangi-wangian
Rasulullah bersabda :
"Wanita mana saja yang memakain wangi-wangian lalu ia melewati sekelompok orang agar mereka mencium wanginya maka wanita itu pezinah". (HR.An Nasai, Abu Daud dan lainnya. Dengan isnad hasan kata Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal 137)

Nah sekarang udah pada tau kan..
Hati-hati ya sobat dengan tren jilbab sekarang. Jangan asal ikut tren aja tuh makai jilbabnya. Etsss jangan takut di bilang kuno oleh orang lain. "Sebenarnya siapa yang ingin berbuat kebaikan namun dia takut orang lain berkomentar atasnya, maka dialah orang yang sesungguhnya ria". Tumbuhkan rasa cintamu, rasa ikhlasmu dan rasa taqwamu pada Allah SWT. Gunakanlah jilbab karena Allah SWT untuk menjaga dirimu. Bersihkanlah niatmu agar engkau mendapat ridhonya  ^_^

Sumber : Buletin Bulanan Iqtishad